Minggu, 03 Agustus 2008

Competency

Dalam dunia karir maupun dunia pendidikan pasti pernah tahu istilah competency. Misalnya kurikulum bebasis kompetensi atau pernah juga mendengar dari suatu perusahaan yang mengeluh dengan SDM yang dimilikinya tidak memiliki kompetensi.
Adakah David C. McClelland yang mengawali uji kompetensi di USA pada tahun 1973. Aktivitas ini dilakukan karena adanya riset yang menyatakan test akademik dan nilai sekolah ternyata tidak mampu meramalkan prestasi kerja atau sukses dalam kehidupan.
David C. McClelland mencari cara memprediksi prestasi dengan mengadakan uji kompetensi - competency assesment methods. Cara ini kemudian dipakai dan dikembangkan banyak pihak untuk melakukan identifikasi faktor keberhasilan orang dalam pekerjaannya.
Apakah Competency ?
Definisi Compentensy adalah karakteristik yang mendasari seseorang mencapai kinerja tinggi dalam pekerjaannya. Karakteristik tersebut muncul dalam bentuk :
  • Pengetahuan
  • Ketrampilan
  • Perilaku
Pengetahuan & ketrampilan, ternyata bukan merupakan faktor jaminan keberhasilan. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah perilaku. Faktor pengetahuan dan ketrampilan prasyarat yang harus dipenuhi. Namun yang tidak kalah penting adalah faktor yang selama ini tidak kelihatan, yaitu konsep diri, motif dan sifat-sifat. Pada gilirannya yang tidak kelihatan ini muncul sebagai kompetensi perilaku.
Perilaku untuk bisa sebagai kompetensi harus memenuhi :
  • Kriteria spesifik
  • Terukur
  • Berpengaruh terhadap keberhasilan pekerjaan
  • Dapat diklasifikasikan (tidak tumpang tindih)
Segagai contohnya adalah :
  • Kemampuan adaptasi atau fleksibilitas menghadapi perubahan
  • Kemampuan dalam hal pengambilan keputusan
  • Kemampuan membangun tim kerja
  • Kemampuan komunikasi
  • Kemampuan belajar terus-menerus
  • Memiliki inisiatif
  • memiliki orientasi terhadap pelayanan pelanggan
Apakah anda memiliki Competency ?
Seberapa jauh competency yang dimiliki seseorang, maka harus dilakukan pengujian terhadapat diri sendiri.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang relevan untuk selalu ditanyakan adalah :
  • Apa yang sudah saya kerjakan? Ini terkait dengan pengalaman kerja & tantangan pekerjaan.
  • Apa yang saya tahu ? Terkait dengan pengetahuan yang telah diperoleh selama ini.
  • Apa yang bisa saya kerjakan ? Terkait dengan ketrampilan yang telah dikuasai.
  • Siapa saya ? Terkait dengan sikap, perilaku dan mungkin apakah setiap kali ada peningkatan status sosial atau biasa-biasa saja.
Apabila jawaban dari pertanyaan itu biasa saja atau negatif, ada kemungkinan selama ini tidak berkembang. Itu berarti siap-siap kalah dalam persaingan. Untuk mencapai standard kompetensi atau meningkatakan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan / training.

Apapun bidang kerja anda saat ini sudah seharusnya selalu meningkatakan kompetensi diri anda, baik melakukan pendidikan lanjut misalnya ambil program S2 atau training (pelatihan) yang sesuai dengan karir yang anda tekuni.

Tidak ada komentar: