Minggu, 03 Agustus 2008

Quadrant Cashflow


Setiap manusia pasti mempunyai keinginan untuk memperoleh kebebasan financial, dengan tujuan akan mencapai kehidupan yang semakin sejahtera. Berdasarkan Cashflow Quadrant, sumber keuangan dapat di mapping menjadi 4 quadrant.

Quadrant I : Employee - E
Quadrant II : Self Employed - S
Quadrant III : Business Owner - B
Quadrant IV : Investor - I


Quadrant 1 : Employee (karyawan)

Pada quadrant pertama, orang yang mendapatkan uang dengan mempunyai pekerjaan atau bekerja untuk orang lain atau perusahaan. Apakah bekerja sebagai office boy ataupun manager marketing, tetap dikategorikan sebagai seorang employee. Seorang employee mengandalkan slip gaji menopang gaya hidupnya. Dilihat dari segi modal, biasanya seseorang untuk memasuki quadrant 1 tidak dibutuhkan modal yang besar. Yang dibutuhkan hanya pendidikan dan pengalaman. Ketertarikan sesorang untuk berada di quadrant 1 adalah "AMAN" dan "TUNJANGAN". Mayoritas orang merasa lebih aman berada di quadrant 1 karena kepastian memperoleh pemasukan bulanan. Untuk itu, seseorang employee akan senantiasa bekerja keras dan mengikuti aturan demi keamanan financial mereka. Employee pada umumnya bekerja 8 jam perhari dari pukul 09.00 s/d 17.00.

Quadrant 2 : Self Employed (pekerja lepas)
Dalam quadrant kedua, adalah orang yang bekerja untuk dirinya sendiri. Contohnya : konsultan, dokter, pengacara. Self employee atau bisa dikatakan pebisnis sendiri. Orang-orang yang berada di quadrant 2 adalah mereka yang memiliki kemampuan dan intelektual tingkat tinggi dibidangnya. Mereka lebih menyukai mengerjakan semuanya sendiri daripada menyerahkan pada orang lain. Seorang pada quadrant 2 sangat menghargai hasil kerjanya dan cenderung perfeksionis. Jika mereka - kelompok quadrant 2 - bekerja keras sudah sepantasnya mereka memperoleh bayaran yang tinggi. Mereka mengerti bahwa jika tidak bekerja keras, maka mereka tidak layak menerima bayaran yang tinggi. Bila menyangkut masalah uang, mereka memiliki jiwa yang independent. Mereka yang berada di quadrant 2 adalah pelaku bisnis. Karena mereka adalah seorang perfeksionis dan pekerja keras, mereka lebih memilih mengelola bisnis mereka sendiri dengan terlibat langsung didalamnya.

Quadrant 3 : Bussiness Owner (pebisnis)
Dalam quadrant ketiga, adalah orang yang memiliki usaha yang menghasilkan uang. Perbedaan fundamental antara quadrant 2 dengan quadrant 3 adalah sejauh mana mereka terlibat dalam bisnis.
  • Self Employee adalah pelaku bisnis yang terlibat langsung dalam bisnisnya. Bila dia berlibur atau sakit, maka tidak ada pemasukan yang dihasilkan.
  • Bussines Owner adalah pelaku bisnis yang tidak terlibat secara langsung dalam menjalankan bisnisnya. Bussines Owner selalu memiliki orang lain untuk menjalankan bisnisnya, dengan demikian bisnisnya akan tetap berjalan dengan dan tanpa kehadiran mereka.
Seorang Bussines Owner yang berada pada quadrant 3 memiliki sebuah sytem bisnis, dengan demikian maka orang-orang yang berada pada quadrant 1 (Employee) dan quadrant 2 (Self Employed) adalah pelaku systemnya. Berikut ini adalah deskripsi Bussines Owner : Mr. X memiliki bisnis industri pengecoran logam. Dalam menjalankan bisnisnya, Mr. X memiliki pegawai-pegawai tetap (Employee) untuk menjalankan system yang dibangunnya. Pegawai-pegawai tersebut seperti : Manager Operational, Manager Marketing, Manager Finance & GA, Manager HRD, Manager Engineering, Manager Production, Staff, Security dan Office Boy. Dalam bisnisnya itu, Mr. X juga berhubungan dengan beberapa pekerja lepas (Self Employed), misalnya : Konsultan Engineering, Konsultan Tax ataupun Lawyer. Kira-kira seperti inilah motto dari seorang Bussines Owner "Mengapa melakukannya sendirian kalau bisa menyewa orang lain untuk melakukannya bagimu, dan mereka bisa melakukannya dengan lebih baik ?".

Quadran 4 : Investor
Quadrant keempat, orang mendapatkan uang dari berbagai investasi atau penanam modal. Seorang investor sejati adalah seorang pengelola resiko yang handal. Tidak seperti gagasan "AMAN" dari seorang Employee, seorang Investor justru merasa tertantang untuk mengendalikan resiko. Investor menghasilkan uang dengan uang. Mereka tak perlu bekerja karena uang yang bekerja untuk mereka. Quadrant 4 merupakan arena main dari golongan kaya. Di quadrant manapun orang menghasilkan uang pada saat ini, jika ingin berharap disuatu hari akan mencapai kaya, mereka pada akhirnya harus memasuki quadrant 4 (Investor).

Masing-masing quadrant diisi oleh orang-orang yang berbeda dengan pola pikir yang berbeda-beda pula. Disebelah kiri terdapat quadrant Employee dan quadrant Self Employed dihuni oleh yang percaya pada keamanan bekerja, sedangkan di sebelah kanan terdapat quadarant Business Owner dan Investor yang dihuni oleh mereka yang mencintai kebebasan financial.

Employee dan Self employed selalu bekerja keras hingga pada akhir karirnya akan mendapatkan jaminan hari tua atau pensiun. Sebaliknya, Business Owner dan Investor cenderung menyukai ide "kebebasan financial" dan "passive income". Pada prinsipnya orang yang berada di quadrant sebelah kanan adalah mereka pecinta uang dan waktu luang.

Tidaklah mudah bagi seseorang yang pada saat ini berada di quadrant sebelah kiri (Employee atau Self employed) untuk bergeser ke quadrant sebelah kanan (Business Owner atau Investor) yang dengan santainya menerima pendapatan tiap bulan. Proses transformasi membutuhkan kiat khusus dan berhati-hati, agar mencapai kesuksesan berupa kebebasan financial.

Step pertama untuk bergeser ke quadrant di sebelah kanan yaitu :
  • Kesiapan mental
  • Kekuatan hati
  • Keberanian memulai sebagai usahawan atau ENTREPRENEURSHIP
Jiwa Entrepreneuship pada prinsipnya dimiliki pada setiap orang. Untuk membangun bisnis harus terus-menerus dan NEVER GIVE-UP (pantang menyerah). Dan kini siapkah anda menjadi pribadi-pribadi yang siap menjadi ENTREPRENEUR ?

Tidak ada komentar: